Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep, Madura. Suka berkolaborasi dan bersinergi. Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Work From Home Menguatkan Karakter dan   Life Skill Siswa di Tengah Badai Corona

Work From Home Menguatkan Karakter dan Life Skill Siswa di Tengah Badai Corona

Work From Home: Menguatkan Karakter dan

Life Skill Siswa di Tengah Badai Corona

Tantangan Gurusiana Ke-83

#TantanganGurusiana

Apakah semua pembelajaran daring optimal dilaksanakan? Jawabannya sederhana, bahwa dalam situasi saat ini, tidak semua pembelajaran online yang dilakukan sekolah atau guru akan optimal. Sebab, masih saja ada hambatan yang dihadapi guru dan siswa, termasuk orang tua siswa di rumah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyampaikan bahwa besarnya tantangan pembelajaran online di Indonesia di tengah penanganan wabah corona. Dan mas Nadiem menyampaikan bahwa memang tidak semua daerah punya akses smartphone ataupun koneksi internet yang baik. Jadi, hal ini merupakan suatu hal yang menantang. Tetapi, pihak kemdikbud berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama ke depan memastikan sekolah bisa menyelenggarakan pembelajaran daring. (Kompas.com. 27/3/20)

Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran ini harus didukung oleh semua pihak dengan bergotong-royong. Tetap saling membantu. Sebagai informasi lanjutan, masyarakat dapat mengakses laman khusus terkait dengan penanganan Covid-19 di sektor pendidikan dan kebudayaan melalui laman kemdikbud yang telah dirilis beberapa waktu lalu.

Inilah Pekerjaan Rumah (PR) bagi guru semasa "badai corona ini". Work From Home. Tentu, tantangan dan hambatan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring dari rumah ini beragam. Sebab, sebagian besar guru sebelum virus corona ini mewabah, sama sekali belum pernah menerapkan pembelajaran daring, apalagi dilakukan dari rumah. Apalagi bagi guru SD. Tetapi, sebagian juga telah pernah memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Maka, kali ini guru harus bekerja ekstra. Selain mengajar dari rumah tentang materi pelajaran yang harus disampaikan, maka sesuai dengan arahan pula, guru dapat memberikan motivasi dan tugas yang dapat membangun kecakapan hidup siswa. Metodenya bergantung kepada guru dan sesuai dengan kondisi siswa di rumah. Guru perlu melakukan survey atau melihat secara cermat karakter yang mungkin dibangun dan kecakapan hidup (life skill) siswa selama "musim" pandemi ini berlangsung.

Mengapa karakter dan kecakapan hidup yang harus guru perhatikan atau praktikkan kepada siswa?

Merujuk pada ketentuan surat edaran mas Menteri, khususnya nomor 2, bahwa pembelajaran di rumah lebih difokuskan pada kecakapan hidup siswa. Lengkapnya, ketentuan belajar di rumah, sebagaimana surat edaran mas Menteri yang dirilis Kemdikbud adalah sebagai berikut.

1. Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun keluiusan

2. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.

3. Aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah

4. Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan baiik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.

Survey karakter terkait dengan kegiatan siswa di rumah dapat diketahui dari kegiatan yang dilakukan siswa yang mencerminkan nilai-nilai karakter yang dimilikinya. Karakter yang dapat dicermati adalah sebagaimana karakter yang telah pernah dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebelum dikristalkan. Beberapa karakter yang dapat dibangun dan dibangun oleh siswa dengan bimbingan orang tua di rumah, antara lain:

1. Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Pada masa pandemi ini, diharapkan siswa lebih rajin beribadah, rukun dengan tetangga serta menghormati tetangganya yang menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.

2. Jujur. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Siswa diharapkan jujur pada dirinya sendiri. Tetap belajar di rumah selama musibah ini belum mereda. Siswa tetap jujur mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai ketentuan belajar di rumah yang dirilis kemdikbud

3. Toleransi. Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Termasuk mengharfai tetangga sekitarnya.

4. Disiplin. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Siswa supaya mendisiplinkan diri di rumah, tertib dalam setiap tindakan, memanfaatkan waktu di rumah dengan belajar dan meminta bimbingan tugas kepada orang tua.

5. Kreatif. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Waktu di rumah, selama masih masa diberlakukan belajar di rumah dapat digunakan oleh siswa melaksanakan tugas-tugas kreativitas dari guru. Misalnya membuat masker, tempat cuci tangan dan sebagainya.

6. Mandiri. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Dalam mengerjakan tugas, sebaiknya siswa mandiri berpikir dan mencari pemecahan masalah. Orang tua tetap mendampingi untuk membimbingnya. Kemandirian harus dibangun agar tidak menjadi anak yang malas.

7. Rasa Ingin Tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Siswa diajak memahami tentang penyebab dan segala sesuatu terkair dengan virus corona ini.

8. Gemar Membaca. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Diupayakan dapat membaca pengetahuan baru tentang virus corona dan penyebarannya.

9. Peduli Sosial. Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Semasa pandemi ini, kepekaan sosial lagi diuji. Maka, siswa juga dapat dibangun kepedulian sosial itu dengan membantu orang lain atau tetangganya.

10. Tanggung Jawab. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan. Menjaga kesehatan, kebersihan, dan ketertiban di rumah dan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua.

Selain survey karakter, saya juga membelajarkan kecakapan hidup siswa di rumah. Meskipun secara tidak langsung, guru dapat memberikan rambu-rambu life skill yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah.

Semasa memanfaat belajar di rumah karena Covid-19 ini, guru dapat menumbuhkan life skill siswa bersama orang tua. Praktiknya sederhana, antara lain sebagai berikut.

1. Siswa Membantu Memasak

Orang tua dapat membimbing siswa di rumah untuk membantu memasak. Orang tua menjelaskan tentang persiapan dan proses memasak, perlengkapan, alat dan bahan serta jenis masakan yang akan dibuat. Siswa dapat memunculkan rasa ingin tahu dan biarkan bertanya. Sehingha muncullah kecakapan hidup yang baru dirasakan.

2. Siswa diajak Berkebun

Untuk menjaga kelestarian udara segar di rumah, maka berkebun dengan memanfaatkan area sekitar rumah menjadi penting. Atau berkebun dengan cara hidroponik. Siswa akan menambah kecakapannya jika seringkali diajak untuk selalu praktik langsung.

3. Siswa Memahami P3K

Terkait dengan musibah corona ini, siswa dikenalkan dengan fungsi dan tujuan P3K di rumah. Cara melakukan cuci tangan dengan hand sanitizer, memakai masker, dan lain sebagainya.

4. Siswa Mampu Mengatur Uang

Dalam masa belajar di rumah, secara matematika, uang saku siswa seharusnya tidak ada. Tetapi, laporan dari wali siswa, justru makin banyak menghabiskan uang. Mengapa? Karena siswa belum mampi mengatur uang dengan baik. Maka, orang tua supaya memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa bagaimana seharunya mengatur uang dengan baik. Misalnya, membiasakan menabung dan hemat.

5. Siswa dapat Menjaga Kebersihan Rumah

Salah satu tanggung jawab anggota rumah tangga adalah menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya. Maka, selama berada di rumah, siswa dilatihkan melaksanakan tanggung jawabnya menjaga kebersihan rumah. Misalnya, menyapu lantai, mengepel dan sebagainya.

6. Siswa dapat Mengurus Pakaian

Jika memungkinkan, siswa diminta mencuci pakaiannya. Atau melipat bajunya setelah disetrika oleh orang tua siswa. Atau setidaknya siswa dapat memilih baju kotornya untuk dicuci oleh orang tua siswanya. Paling tidak, siswa tidak meletakkan pakaiannya secara berserakan.

7. Siswa Mampu Mengatur Waktu

Masa belajar di rumah telah diperjanjang. Setidaknya seminggu ke depan setelah ketentuan yang pertama. Waktu siswa sepenuhnya berada di rumah bersama orang tua. Maka kecakapan siswa diharapkan dapat dibangun dengan baik. Orang tua berperan penting dalam pengaturan waktu siswa di rumah. Berikan waktu atau jadwal yang tepar untuk aktivitas siswa selama 24 jam. Misalnya menyediakan waktu untuk istirahat, ibadah, belajar, bermain, membantu pekerjaan di rumah, membaca, menonton tv, membantu memasak, bercengkrama dengan keluarga, mengerjakan tugas guru dan lain sebagainya. Sehingga waktu di rumah benar-benar dimanfaatkan dengan efektif dan efisien.

Nah, Metode tugas yang berkaitan dengan pembentukan karakter dan life skill, saya berikan melalui kegiatan pembelajaran daring. Kegiatan tersebut menggunakan aplikasi AZ Screen Record dan hasil rekamannya diungah ke You Tube, lalu linknya dibagikan ke Grup WA wali siswa. Guru tetap Work From Home (WFH), siswa Stay at Home.

Tugas survey karakter dapat berupa video kegiatan siswa seperti pada butur karakter dan kecakapan hidup. Kedua ranah tugas ini sebenarnya saling berhubungan. Misalnya, jika siswa membantu memasak (life skill), maka sekaligus siswa tersebut punya karakter tanggung jawab. Jika siswa membersihkan rumah (life skill) maka ia juga menerapkan karakter mandiri.

Jadi, satu tugas yang disetor siswa dalam bentuk video atau gambar dapat dianalisis dan dimungkinkan dan mengandung nilai karakter dan life skill lebih dari satu macam. Dengan demikian, guru dapat menganalisa, berapa banyak item karater dan life skill yang dibangun siswa di rumah. Saya, sebagai guru dapat melihat hasil tugas mereka berdasarkan video dan foto atau gambar yang dikirim. Selanjutnya, tugas siswa tersebut saya kumpulkan jadi satu dan diunggah ke you tube, agar tersimpan permanen di dunia maya. Sewaktu-waktu dapat dilihat kembali. Dan, siswa beserta orang tua merasa senang melihat kumpulan tugas itu di you tube.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siip...

06 Apr
Balas

Markosip..bu

06 Apr

Good article.

06 Apr
Balas

Siap

06 Apr

Mantap surantap

06 Apr
Balas

Trims bu

06 Apr

Benar...sepakat.

06 Apr
Balas

Siap

06 Apr

Ini bisa untuk materi lomba bulan depan Pak

06 Apr
Balas

Entahlah bu...blm terpikirkan...hihi...ini sdh jadi naskah antologi

06 Apr

good good good!

06 Apr
Balas

Trima kasih pak..revisi tulisan yg lalu..hehhehe

06 Apr

Matur nuwun pak,sudah mau berbagi.

06 Apr
Balas

Sama sama bu

06 Apr

Makasih ilmunya

20 May
Balas

Lengkap kap, siip.

06 Apr
Balas

Trims bu

06 Apr

Kerennn....Tulisannya sarat informasi, penuh dedikasi dan mengedukasi...Terimkasih telah berbagi ....Untuk diterapkan pada siswa di pagi hari...Agar mereka mendapatkan apa yg menjadi kebutuhan di era ini...Lanjutkannnn....

06 Apr
Balas

Trims...makasih bu....

06 Apr



search

New Post